MATSADUTA BERMAKNA: MOMENT PELEPASAN PESERTA DIDIK KELAS IX ANGKATAN KE-50
- Selasa, 20 Mei 2025
- Admin
- 0 komentar

Pelepasan peserta didik angkatan ke-50 MTs Negeri 2 Trenggalek digelar di halaman madrasah. Acara tersebut berjalan dengan lancar, khidmad, dan penuh makna. Tidak seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, acara ini berlangsung sederhana, menyentuh, dan berkesan. Paserta didik kelas IX tidak melakukan prosesi sebagaimana pelaksanaan wisuda meskipun mereka memakai kebaya untuk yang perempuan dan jas untuk yang laki-laki. Acara ini didominasi dengan tampilan peserta didik kelas IX dan peserta didik kelas VII dan VIII. Koordinator acara membagi sesi acara dalam dua sesi yaitu praacara dan acara inti.
Sesi praacara sangat meriah dengan tampilan peserta didik kelas VII dan VIII juga tampilan dari calon peserta didik MTs Negeri 2 Trenggalek yang masih duduk di bangku MI dan SD. Kemeriahan sesi praacara didukung oleh keluwesan sepasang MC dalam membawakan acara untuk mengajak audien lebih antusias menikmati acara. Keduanya tampil dengan elegan dan memukau dengan outfit warna senada. Sajian hadrah dari grup MTs Negeri 2 Trenggalek juga ikut andil dalam acara ini. Tak terkecuali, salah satu grup dari Kalimasada Scout mempersembahkan sebuah dagelan bertajuk “Guyon Maton”. Tampilan yang membuat kocak perut audiens karena terpingkal-pingkal menikmatinya ini sebagai penutup praacara.
Sesi acara inti lebih didominasi pada sambutan dan tampilan tari dari sanggar Condro Retno dan sanggar Kalimasada Scout MTs Negeri 2 Trenggalek. Ahzan Winarto selaku kepala madrasah yang masih beberapa hari di MTs Negeri 2 Trenggalek dalam sambutannya menyerahkan peserta didik kelas IX yang berjumlah 263 peserta didik kepada seluruh Bapak/Ibu walinya. Beliau juga berpesan, “Alumni MTs Negeri 2 Trenggalek sejumlah 263 peserta didik ini, saya harapkan untuk senantiasa menjaga ibadah terutama shalat di mana pun, kapan pun, dan dalam situasi bagaimana pun. Perlu diingat bahwa shalat merupakan tiang agama seorang muslim. Dengan melaksanakan shalat secara tertib insya Allah aktivitas lain juga akan dilaksanaan dengan tertib dan disiplin.” Hal senada juga disampaikan Kerua Komite MTs Negeri 2 Trenggalek, Dr. Yumnan Abadi, S.Ag, MSI. bahwa selain shalat tertib, alumni madrasah juga harus bercita-cuta menjadi insan yang berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Karena keduanya telah mengantarkan generasi menjadi generasi yang lebih dewasa, berakhlak, berbudi, maju, dan berilmu. Wakil wali peserta didik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada civitas akademika MTs Negeri 2 Trenggalek yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan, pendidikan, dan pembelajaran kepada putra/putri mereka. Beliau berharap semoga amal bapak/ibu guru sebagai amal yang diperhitungkan Allah SWT menjadi amal kebaikan.
Sebagai sambutan terakhir Ahmad Basuki, S,Pd. MSI selaku Kasi Pendma menyampaikan kepada peserta didik kelas IX yang sebentar lagi lulus agar lebih memilki pandangan ke depan dan visioner dengan aktif, kreatif, dan inovatif senantiasa mengembangkan diri dan berprestasi dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sebagai bekal kehidupan masa depan. “Generasi yang notabene lulusan madrasah harus mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional. Jangan menjadi generasi yang kerdil dan masuk dalam golongan “krucil” yang nantinya manjadi kaum tertindas dan menjadi kuli di negeri sendiri. Generasi lulusan madrasah merupakan generasi berdedikasi dan berkarakter.” Beliau juga berpesan kepada kepala madrasah dan para guru untuk senantiasa memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran dengan penuh cinta kasih. Sebagaimana yang saat ini masih dikembangkan oleh kementerian agama bahwa ke depan Kurikulum Merdeka seyogyanya dikolaborasikan dengan Kurikulum berbasis Cinta dengan enam aspek cinta yang mencakup cinta kepada Allah (habbullah), cinta kepada Rasulullah (habburrasul), cinta kepada diri (habbunnafs), cinta kepada sesama (habbunnaas), cinta kepada lingkungan sekitar (habbulbiah), dan cinta kepada bangsa dan negara (habbu wathan wal bilad).
Acara pelepasan ini semakin meriah dengan tampilan tari Susuk yang dipersembahkan oleh sanggar tari Condro Retno. Tim tari ini telah mengharumkan madrasah dengan mendapatkan juara 2 dalam kompetisi Tari Kontemporer “Omega Culture Fabulous” di MAN 1 Trenggalek. Tak kalah menarik tari dari sanggar Kalimasada Scout juga ikut memeriahkan acara ini. Mereka menampilkan tari Pus Angkara. Tim tari ini telah mempersembahkan tampilan terbaiknya dalam event Jaguar 6 se-Jawa Timur di MAN 1 Trenggalek sehingga mengantarkan Tim Pramuka Dinasty Arskata MTsN 2 Trenggalek mampu meraih juara umum JAGUAR# 6 Tahun 2025. Sebagai pamungkas acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Peserta didik kelas IX berfoto bersama wali dan guru perwaliannya. Mereka bergiliran sesuai dengan kelasnya dimulai kelas IX A dan berakhir kelas IX I. (Ufm)